Begitu terhenyak mendengar kotbah hari ini....
"Bapa kita adalah Bapa yang luar biasa..."
BUkan karena mukjizat penyembuhan, mukjizat pemulihan atau mukjizat membuat orang buta melihat, orang tuli mendengar atau orang bisu berbicara. Bukan juga karena berkat-berkat jasmani atau rohani yang kita setiap hari atau pendampingan-Nya setiap saat....
Tetapi....
Terlebih karena kemurahan hati-Nya yang luar biasa, yang melebihi batas rasionalitas manusia...
Kemurahan hati dan kerendahan hati yang ditunjukkan dengan mau mengulurkan tanganNya untuk setiap (ingat SETIAP) anak-Nya yang mau kembali ke Bapanya....
Kemurahan hati untuk mengorbankan putra-Nya untuk kita, kemurahan hati untuk tidak pilih kasih.
Lebih terhenyak dan tertegun lagi setelah mendengar...
"Bapa tidak pernah menjanjikan pahala untuk kita yang setia padaNya atau hukuman bagi yang tidak taat padaNya, tapi dia hanya mengupayakan PENYELAMATAN bagi semua anak-anakNya yang MAU untuk diselamatkan (baca : bertobat dan berdamai dengan Bapa)..."
Semua ini tertuang pada cerita "Si Anak yang Hilang"
Dimana Si Bungsu pergi meninggalkan Bapanya untuk menghamburkan seluruh harta bagiannya dengan pelacur2, namun saat bencana datang dan semua hartanya habis dan dia menjadi lebih kelaparan dari orang2 suruhan Bapanya.
Di saat seperti itu, bungsu kembali pada Bapanya dan sang Bapa menyambutnya dengan penuh sukacita dan berpesta serta mengatakan "Anakku sudah mati dan dia hidup kembali dengan pribadi yang baru"
Di sisi lain si Sulung merasa iri hati dan dengki karna Sulung yang selama ini setia dan sangat penurut tidak pernah dibuatkan pesta sedemikian rupa..
Kita manusia, pasti memiliki sifat seperti Si Bungsu yang "kemeruh" alias sok tauuu, sok yesss, kemenyek seolah2 bisa hidup sendiri. juga sifat seperti Si Sulung yang iri, dengki, pemarah...
Tapi Bapa adalah Bapa yang luar biasa...Bapa tidak pandang bulu dalam upaya penyelamatan-Nya yang begitu besar...Tugas kita cuma satu, satu tok til....MAU!!!
Silahkan diterjemahkan sendiri "MAU" itu yang bagaimana.....
No comments:
Post a Comment